Bicara soal mantan



Di malam ini seharusnya gue lagi sibuk banget sama yang namanya belajar, tapi kali ini gatau kenapa rasa malas terlanjur datang disaat-saat yang tidak diinginkan. Iya mungkin rekan-rekan sekolah gue pada sibuk banget belajar, iya ada yang belajar matematika, belajar biologi bahkan yang belajar buat ngelupain mantan juga mungkin ada.

Bicara soal mantan,mungkin kalian semua sudah cukup mengerti banyak soal mantan. Iya ada tahap-tahap dimana mantan itu ada, yang pertama yaitu tahap temenan,yang kedua tahap pedekatean,lalu tahap pacaran, dan di akhiri dengan tahap mantan-mantanan. Mungkin banyak orang yang gamau di akhiri dengan tahap mantan-mantanan tapi ga sedikit juga ada yang ingin cepat-cepat di akhiri dengan tahap tersebut. DI setiap pilihan akhirnya itu, pasti ada alasannya, mungkin orang yang ingin cepat-cepat di akhiri dengan tahap mantan-mantanan itu merasa bahwa suatu hubungan mereka sudah tak lagi sejalan, iya mungkin yang satu ingin jalan dengan kedua tangan namun yang satunya lagi ingin jalan dengan badan. Ya intinya mungkin suatu perbedaan yang memaksa mereka untuk saling memisahkan.

Bicara soal mantan, banyak-banyak berterima kasihlah kalian kepada mereka, tanpa kalian sadari sebenernya mereka memberikan banyak pelajaran tentang arti dari suatu hubungan, mereka memberikan pelajaran bagaimana cara memberikan kasih sayang, mereka memberikan pelajaran tentang bagaimana menghargai kerja keras seseorang dan bahkan mereka juga mengajari bagaimana cara memeperjuangkan seseorang yang kalian sayang, ya walaupun itu gagal tapi setidaknya kalian belajar dari sesuatu yang gagal di perjuangkan untuk sesuatu yang lebih pantas di perjuangkan.

Ya kira-kira itu aja ocehan gue malam ini buat ngilangin bete karna terlalu muak dengan ujian-ujian yang pada akhirnya akan bertumpuan dengan suatu kebetan. Ya you know lah.


@Nafidzoroo

Komentar

Postingan Populer